Bagi
masyarakat Bali yang senang melakukan kegiatan melukat (membersihkan diri secara niskala), pancuran Tirta Sudamala
bisa dijadikan salah satu tempat untuk melukat.
Pancuran Tirta Sudamala berada di tebing sebuah sungai yang termasuk wilayah
Banjar Pekraman Sedit, Bebalang, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia.
Untuk
mencapai pancuran tersebut pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat
maupun kendaraan roda dua. Hanya saja kendaraan tersebut tidak bisa langsung
sampai ke lokasi pancuran. Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat
dapat memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan,
kemudian berjalan kaki menuruni jalan
selebar 3 meter sejauh sekitar 300 meter. Kalau tidak mau jalan kaki,
pengunjung dapat juga menggunakan jasa ojek. Sedangkan bagi pengunjung yang
menggunakan kendaraan roda dua dapat memarkir kendaraannya di luar areal pura
Tirta Sudamala kemudian berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter untuk bisa
mencapai lokasi pancuran.
Kegiatan
melukat dapat diawali dengan kegiatan persembahyangan di pelinggih (tempat pemujaan) yang ada di lokasi pancuran. Selesai
sembahyang pengunjung disarankan untuk membersihkan diri (mandi) terlebih
dahulu di air sungai yang jernih dilanjutkan dengan membersihkan diri di pancuran
yang ada di pinggir sungai dan di air klebutan
yang terletak disamping kanan pancuran.
Apabila
tahapan membersihkan diri di areal sungai telah selesai barulah dilanjutkan
dengan membersihkan diri di pancuran yang letaknya di tebing sungai. Ada sembilan pancuran setinggi
Setelah proses pembersihan diri berakhir dan telah berganti pakaian bagi pengunjung yang mau bisa melanjutkan bersembahyang di Pura Tirta Sudamala yang berlokasi disamping kanan lokasi pancuran