Sebelum hari raya Nyepi, diadakan upacara Melasti atau Melis. Upacara Melasti atau Melis merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi. Umumnya Melasti atau Melis dilaksanakan empat atau tiga hari sebelum Nyepi.
Tujuan Melasti atau Melis adalah untuk menghilangkan segala kekotoran diri dan alam serta mengambil sari-sari kehidupan di tengah samudera. Samudera adalah lambang lautan kehidupan yang penuh dengan suka dan duka. Dalam gelombang samudera kehidupan itulah kita mencari sari-sari kehidupan.
Di Bali umat Hindu melaksanakan upacara Melasti atau Melis dengan mengusung pralingga atau pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya dengan hati yang tulus ikhlas, tertib, dan khidmat menuju samudera atau mata air lainnya yang dianggap suci. Pratima adalah merupakan lambang wahana Ida Bhatara.
Setelah sampai di pantai yang dituju, upacara dilaksanakan dengan melakukan persembahyangan bersama menghadap ke laut. Dan, setelah upacara Melasti atau Melis usai dilakukan pratima dan segala perlengkapannya diusung ke Balai Agung di Pura Desa.
Sumber : Ketut Wiana, www.iloveblue.com
Berikut adalah gambar-gambar kegiatan Melasti atau Melis pada hari Sabtu 13 Maret 2010 sebagai rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1932, Selasa 16 Maret 2010
PECALANG (Tenaga Pengaman Tradisional) ikut membantu mengatur kelancaran sepanjang perjalanan Melasti menuju ke laut.
Beberapa desa masih mempertahankan kegiatan Melasti dengan berjalan kaki pergi pulang dengan jarak tempuh hingga belasan atau puluhan kilometer
Pralingga atau pretima yang merupakan lambang wahana Ida
Bhatara ditempatkan pada joli dan diusung dengan hati yang tulus
ikhlas, tertib, dan khidmat menuju samudera atau sumber mata
Samudera adalah salah satu sumber mata air yang menjadi tempat Melasti atau Melis
Perjalanan yang panjang akhirnya sampai juga ke pantai
Setelah sampai di pantai, perjalanan masih
diteruskan menuju tempat upacara.
Pedagang pun tak mau ketinggalan mengais rejeki dengan berjualan diantara umat yang sedang istirahat saat Melasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar